RESUME | JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE QUALITY ASSURANCE) | Materi Kelompok 6

Jaminan kualitas perangkat lunak adalah aktivitas pelindung yang diaplikasikan pada seluruh proses perangkat lunak.
SQA meliputi :
  1. pendekatan manajemen kualitas
  2. teknologi rekayasa perangkat lunak yang efektif ( metode dan peranti )
  3. kajian teknik formal yang diaplikasikan pada keseluruhan proses perangkat lunak
  4. strategi pengujian multitiered (deret bertingkat)
  5. kontrol dokumentasi perangkat      lunak      dan perubahan
  6. prosedur untuk menjamin kesesuaian dengan standar pengembangan perangkat lunak
  7. mekanisme pengukuran dan pelaporan.

  1. Kontrol Kualitas
Kontrol kualitas merupakan serangkaian pemeriksaan, kajian, dan pengujian yang digunakan pada keseluruhan siklus pengembangan untuk memastikan bahwa setiap produk memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
  1. Jaminan Kualitas
Jaminan kualitas terdiri atas fungsi auditing dan pelaporan manajemen.
Tujuan jaminan kualitas adalah : untuk memberikan data yang diperlukan oleh manajemen untuk menginformasikan masalah kualitas produk, sehingga dapat memberikan kepastian & konfidensi bahwa kulitas produk dapat memenuhi sasaran.
  1. Biaya Kualitas
Biaya kualitas menyangkut semua biaya yang diadakan untuk mengejar kualitas atau untuk menampilkan kualitas yang berhubungan dengan aktivitas.
Biaya kualitas dapat dibagi ke dalam biaya-biaya yang dihubungkan dengan :
  • pencegahan
  • penilaian
  • kegagalan.
a) Biaya pencegahan meliputi :
  • Perencanaan
  • Kajian teknis formal
  • Perlengkapan pengujian
  • Pelatihan
b) Biaya  penilaian meliputi :
  • Inspeksi in-proses dan interproses
  • Pemeliharaan dan kalibrasi peralatan
  • Pengujian
c) Biaya kegagalan
Biaya kegagalan adalah biaya yang akan hilang bila tidak ada cacat yang muncul sebelum produk disampaikan kepada pelanggan.
Biaya kegagalan internal adalah biaya yang diadakan bila kita mendeteksi suatu kesalahan dalam produk sebelum produk dipasarkan. Biaya kegagalan internal meliputi:
  • Pengerjaan kembali
  • Perbaikan
  • Analisis mode kegagalan
Biaya kegagalan eksternal adalah biaya yang berhubungan dengan cacat yang ditemukan setelah produk disampaikan kepada pelanggan. Biaya kegagalan eksternal meliputi:
  • Resolusi keluhan
  • Penggantian dan pengembalian produk
  • Dukungan help line
  • Kerja jaminan
Biaya relatif mendapatkan dan membetulkan cacat bertambah secara dramatis pada saat kita melangkah dari pencegahan ke pendeteksian dan dari kegagalan internal ke kegagalan eksternal.

JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Kualitas perangkat lunak didefinisikan sebagai:
Konformansi terhadap kebutuhan fungsional dan kinerja yang dinyatakan secara eksplisit, standar perkembangan yang didokumentasikan secara eksplisit, dan karakteristik implisit yang diharapkan bagi semua perangkat lunak dikembangkan secara profesional.

Kelompok SQA berfungsi sebagai perwakilan inhouse pelanggan, yaitu orang yang akan melakukan SQA harus memperhatikan perangkat lunak dari sudut pandang pelanggan.
Kelompok SQA harus dapat menjawab pertanyaanpertanyaan dibawah ini untuk memastikan bahwa kualitas perangkat lunak benar-benar terjaga.
    • Apakah perangkat lunak cukup memenuhi faktor kualitas?
    • Sudahkah pengembangan perangkat lunak dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya?
    • Sudahkah disiplin teknik dengan tepat memainkan perannya sebagi bagian dari aktivitas SQA?
Aktivitas SQA
Jaminan kualitas perangkat lunak terdiri dari berbagai tugas yang berhubungan dengan dua konstituen yang berbeda :
  • perekayasa perangkat lunak yang mengerjakan kerja teknis
  • kelompok SQA yang bertanggung jawab terhadap perencanaan jaminan kualitas, kesalahan, penyimpanan rekaman, analisis, dan pelaporan.
KAJIAN PERANGKAT LUNAK
Kajian perangkat lunak merupakan salah satu aktivitas SQA yang terpenting. Kajian perangkat lunak adalah suatu filter bagi proses rekayasa perangkat lunak, yaitu kajian yg diterapkan pd berbagai titik selama pengembangan PL & berfungsi untuk mencari kesalahan yg kemudian akan dihilangkan. Kajian perangkat lunak berfungsi untuk “memurnikan” produk kerja perangkat lunak yang terjadi sebagai hasil dari analisis, desain, dan pengkodean.

Pelaporan Kajian dan Penyimpanan Rekaman
Selama FTR, seorang pengkaji (pencatat) secara aktif mencatat semua masalah yang sudah dimunculkan, yang kemudian dirangkum pada akhir pertemuan sehingga dihasilkan daftar masalah kajian. Sebagai tambahan, laporan rangkuman kajian yang sederhana telah diselesaikan di mana rangkuman kajian merupakan jawaban dari tiga pertanyaan berikut:
  1. Apa yang dikaji ?
  2. Siapa yang melakukan?
  3. penemuan   apa yang      dihasilkan      dan apa kesimpulannya?
Daftar masalah kajian mempunyai dua tujuan:
  1. Mengidentifikasi area masalah pada produk,
  2. Daftar item kegiatan yang menjadi petunjuk bagi prosedur saat koreksi dilakukan.
Pedoman Kajian
Pedoman untuk melakukan kajian teknis formal harus dilakukan sebelumnya, didistribusikan kepada semua pengkaji, disetujui, dan kemudian dilaksanakan. Kajian yang tidak terkontrol sering dapat menjadi lebih buruk daripada bila tidak ada kajian sama sekali.
Berikut ini serangkaian pedoman minimum untuk kajian teknis formal:
  1. Kajian produk, bukan produser.
  2. Menetapkan agenda dan menjaganya.
  3. Membatasi perdebatan dan bantahan.
  4. Menetapkan area masalah, tetapi tidak tergoda untuk menyelesaikannya setiap masalah yang dicatat.
  5. Mengambil catatan tertulis.
  6. Membatasi jumlah peserta dan mewajibkan persiapan awal.
  7. Mengembangkan daftar bagi masingmasing produk kerja yang akan dikaji.
  8. Mengalokasikan sumber-sumber daya dan jadwal waktu untuk FTR.
  9. Melakukan pelatihan bagi semua pengkaji.
  10. Mengkaji kajian awal Anda.
JAMINAN KUALITAS STATISTIK (SQA)
Jaminan kualitas statistik mencerminkan trend yang sedang tumbuh di seluruh industri untuk menjadi lebih kuantitatif terhadap kualitas.
Pada perangkat lunak, jaminan kualitas statistik mengimplikasikan langkah-langkah berikut ini:
  1. Informasi tentang cacat perangkat lunak dikumpulkan dan dipilah-pilahkan.
  2. Melakukan suatu usaha untuk menelusuri masing-masing cacat sampai ke penyebab pokoknya.
  3. Dengan menggunakan prinsip Pareto (80 persen cacat dapat ditelusuri sampai 20 persen dari semua kemungkinan penyebab), mengisolasi yang 20 persen tersebut (vital few)
  4. Sekali penyebab vital few telah diidentifikasi, beralih untuk membetulkan maslah yang menyebabkan cacat.
 

Itulah tadi Resume dari materi " JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE QUALITY ASSURANCE)" yang dibuat oleh  Kelompok 4 yang di isi oleh:
1. Dadang (Manager Proyek)
2. PUTU ROBI SANJAYA (Ahli IT)
3. Tahta Resky Origma (Staf Ahli 1)
4. Muh. Azhar (Staf Ahli 2)
5. ASRI S. (Marketing)