Tugas : Kelompok
Dosen : Baharman, S.S,
S.Pd, M. Hum
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
KELOMPOK VI
AYU NUR RAMADHANA 1329040032
MUHAMMAD AZHAR 1329040054
ANGELA JANICE PESHA RAPPUN 1329040125
ARI NUGROHO BL 1329041029
ABRIANTO DWI SETIAWAN 1329041090
WAHYUNI YUSUF 1329042041
MUHAMMAD AKRAM A 1329042062
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah
senantisa
memberkati kami dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga
kami
bisa menyelesaikannya tepat pada waktunya. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada Dosen, teman–teman, dan semua pihak yang telah memberi bantuan
dan dukungan kepada
kami dalam menyusun dan menyelesaikan makalah ini,
khususnya terima kasih kepada Bapak Baharman, S.S, S.pd, M.Hum. Sebagai dosen
mata kuliah Bahasa Indonesia yang membimbing dan mengarahkan kami dalam membuat dan menyelesaikan makalah
ini.
Kami membuat makalah ini, bertujuan untuk menjelaskan
Presentasi Ilmiah. Karena melihat begitu pentingnya dalam kehidupan pada zaman sekarang ini.
Selaku manusia
biasa, kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan yang
tidak disengaja. Oleh karena itu kami membutuhkan kritik dan saran untuk menyempurnakan pembuatan makalah selanjutnya. Kami berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Makassar, 15 Desember 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar............................................................................................................................ i
Daftar
isi......................................................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang........................................................................................................ 1
B. Rumusan masalah................................................................................................. 1
C. Tujuan......................................................................................................................... 1
D. Manfaat....................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Presentasi Ilmiah............................................................................. 2
B.
Tata Cara dan Etika Presentasi........................................................................... 3
C.
Melaksanakan Presentasi Ilmiah........................................................................ 6
BAB III Kesimpulan dan Saran
A.
Kesimpulan......................................................................................................................... 13
B.
Saran...................................................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Presentasi ilmiah adalah kegiatan yang lazim dilakukan dalam
dunia ilmiah. Kegiatan itu berfungsi untuk menyebarkan informasi ilmiah. Karena
mahasiswa merupakan intelektual yang berkewajiban menyebarkan ilmu yang
dimilikinya, kemahiran untuk melakukan presentasi ilmiah merupakan suatu
kebutuhan.
Seringkali dalam presentasi mengalami kegagalan, karena kurang
percaya diri, dan kemacetan kata – kata dalam berbicara, mungkin materi yang
akan dibawakan adalah materi yang pembahasannya sangat menarik tapi karena
pembawaanya yang kurang menangkan atau kurang berbicara dalam mempresentasekan
ilmiah.
B.
Rumusan Masalah
1.
Pengertian Presentasi Ilmiah ?
2.
Tata Cara dan Etika Presentasi Ilmiah
?
3.
Melaksanakan Presentasi Ilmiah ?
4.
Tips agar anda sukses dalam
Presentasi Ilmiah?
C.
Tujuan
Tujuan di buatnya makalah ini adalah memberi gambaran tentang
teknik pembuatan proposal yang baik dan benar.
D.
Manfaat
Manfaat dari penulisan presentasi
ilmiah ini dapat kita pahami bagaimana tata cara dan etika presentasi ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Presentasi Ilmiah
IlmiahPresentasi ilmiah adalah kegiatan yang lazim dilakukan
dalam dunia ilmiah. Kegiatan itu berfungsi untuk menyebarkan informasi ilmiah.
Karena mahasiswa merupakan intelektual yang berkewajiban menyebarkan ilmu yang
dimilikinya, kemahiran untuk melakukan presentasi ilmiah merupakan suatu
kebutuhan.
Agar presentasi
ilmiah dapat berjalan dengan efektif, ada kiat-kiat yang perlu diterapkan,
yakni :
a.
menarik minat dan perhatian peserta.
b.
menjaga agar presentasi tetap fokus
pada masalah yang dibahas, dan
c.
menjaga etika ketika tampil di depan
forum ilmiah.
Untuk menarik minat dan perhatian
pada topik/masalah yang dibahas, seorang penyaji dapat menggunakan media yang
menarik (media visual seperti gambar dengan warna yang menarik, ilustrasi,
dll.), mengetahui latar belakang peserta, dan menjaga suara agar tidak monoton
serta terdengar jelas oleh seluruh peserta yang berada di suatu ruangan.
Untuk menjaga agar presentasi tetap fokus
pada madalah yang dibahas, penyaji harus menaati bahan yang telah disiapkan dan
memberi penjelasan singkat, padat, terhadap butir-butir inti.Untuk menjaga
etika dapat dilakukan dengan cara menghindari hal-hal yang dapat merugikan
(menyinggung perasaan) orang lain. Butir-butir rinci tentang etika dan tata
cara yang perlu ditaati dalam forum ilmiah akan diuraikan berikut ini.
B.
Tata Cara dan Etika Presentasi
IlmiahPresentasi
ilmiah akan berhasil jika penyaji menaati tata cara yang lazim.
1. penyaji perlu memberi informasi kepada peserta secara memadai.
Informasi tersebut akan dipahami dengan baik jika peserta memperoleh bahan
tertulis, baik bahan lengkap maupun bahasan presentasi powerpoint. Jika
diperlukan, bahan dapat dilengkapi dengan ilustrasi yang relevan. Apabila bahan
ditayangkan, harus dipastikan bahwa semua peserta dapat melihat layer dan dapat
membaca tulisan yang disajikan.
2. penyaji menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia. Untuk itu,
penyaji perlu merencanakan penggunaan waktu dan menaati panduan yang diberikan
oleh moderator.
3.
penyaji menaati etika yang berlaku di
forum ilmiah.
Etika berkaitan dengan keyakinan dan
prinsip mengenai mana yang benar dan mana yang salah serta mana yang patut dan
mana yang tidak patut. Satu nilai yang harus dipegang dalam menjaga etika
adalah “menjaga perilaku agar tidak merugikan orang lain”.
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh
penyaji dalam etika adalah kejujuran. Dalam dunia ilmiah, kejujuran merupakan
butir etis terpenting. Setiap orang wajib bersikap sangat terbuka dalam segala
hal menyangkut informasi yang dsajikan. Jika menyajikan data, penyaji harus
secara jujur menyebutkan apakah data itu hasil penelitiannya ataukah diambil
dari sumber lain.
Adapun etika yang harus dijaga oleh
peserta antara lain adalah sebagai berikut. Pertama, setiap peserta harus jujur
pada diri sendiri. Artinya, dia akan bertanya jika memang tidak tahu, akan
mencari klarifikasi apabila masih bingung atau belum yakin, akan mengecek
apakah pemahamannya sudah benar ataukah belum, dsb.
Terkait dengan perilaku bertanya
untuk memperoleh klarifikasi atau informasi, satu kewajiban penanya adalah
menyimak jawaban dari penyaji. Akan lebih bagus jika penanya menunjukkan
apresiasi positif terhadap jawaban yang telah diberikan. Apabila dengan
terpaksa penanya meninggalkan ruangan sebelum jawaban diberikan, dia wajib
meminta maaf dan meminta izin untuk meninggalkan ruangan.
Jalannya forum ilmiah banyak
ditentukan oleh moderator sebagai pemandu.
Selain adil, seorang moderator juga
harus menaati jadwal atau waktu yang telah ditentukan.
1.
moderator seyogianya tidak terlalu
banyak mengambil waktu untuk berkomentar yang tidak fungsional.
2.
moderator harus mengatur waktu yang
digunakan oleh semua pihak, baik penyaji maupun peserta.
Oleh sebab itu, moderator harus punya keberanian untuk
menginterupsi dengan santun pembicaran seseorang agar taat waktu.
Semua hal yang terungkap selama
forum, baik inti uraian penyaji, pertanyaan, maupun jawaban perlu dicatat
secara rapi oleh notulis. Hasil catatan yang telah ditata ringkas sebaiknya
dicetak dan dibagikan minimal kepada semua orang yang terlibat dalam forum
tersebut. Hal ini memberi kesempatan bagi pemilik gagasan/konsep untuk
meluruskannya jika ada hal-hal yang kurang tepat.
Teknisi wajib memastikan bahwa
peralatan teknologi yang digunakan bekerja dengan baik. Menyiapkan Bahan
Presentasi Ilmiah dengan Multimedia
Dalam era teknologi informasi,
presentasi ilmiah dengan memakai multimedia sudah menjadi kebutuhan karena
beberapa alasan.
1.
presentasi akan menjadi menarik
karena penyaji dapat membuat manuver dalam memvariasi teknik penyajian bahan,
termasuk melalui animasi.
2. penyaji dapat menghemat waktu karena dapat mengoreksi bahan
sewaktu-waktu diperlukan.
3. penyaji dapat memberikan penekanan pada butir permasalahan yang
dikehendaki secara menarik.
4. penyaji sangat dimudahkan karena membawa bahan dalam bentuk
flashdisc.
5. bahan presentasi dapat sangat ringkas sehingga membantu peserta
menangkap esensi bahan yang dibahas.
6.
peserta dapat langsung mengopi file
presentasi yang diperlukan.
Agar manfaat multimedia dapat
dinikmati, presentasi multimedia perlu disiapkan dengan baik. Dalam menyiapkan
presentasi multimedia, langkah-langkah yang dapat ditempuh adalah sebagai
berikut.
1.
Tentukan butir-butir terpenting bahan
yang dibahas. Penyebutan butir hendaknya tidak boleh terlalu singkat, tetapi
juga tidak boleh terlalu elabratif karena elaborasi akan dilakukan secara lisan
oleh penyaji.
2. Atur butri-butir tersebut agar alur penyajian runtut dan runut
(koheren dan kohesif).
3. Kerangka pikir perlu diungkapkan/disajikan dalam diagram atau
bagan alir untuk menunjukkan alur penalarannya.
4. Tuliskan semuanya dalam bingkai power point dengan ukuran huruf
atau gambar yang memadai.
5. Pilih rancangan slide yang cocok (ingat, kontras warna dan
animasi sangat penting. Namun, jangan sampai bahwa terjadi dekorasi lebih
menarik daripada butir bahasan).
6. Uji coba tayang untuk memastikan bahwa semua bahan yang
disajikan dalam slide dapat terbaca oleh peserta dalam ruangan yang tersedia.
7. Cetak bahan dalam slide tersebut untuk digunakan sebagai
pegangan dalam penyajian
C.
Melaksanakan Presentasi Ilmiah
Presentasi ilmiah pada dasarnya
adalah mengomunikasikan bahan ilmiah kepada peserta forum ilmiah. Oleh karena
itu, dalam presentasi ilmiah berlaku prinsip-prinsip komunikasi.
Beberapa prinsip komunikasi berikut dapat dipertimbangkan :
1. Mengurangi gangguan komunikasi secara antisipatif.
2. Memastikan kecukupan pencahayaan dan ruang gerak.
3. Memperhatikan tingkat kapasitas peserta ketika memilih bahasa
dan media.
4. Menghindari kemungkinan multitafsir ungkapan yang dipilih.
5. Berpikir positif tentang peserta.
6. Membuat peserta dihormati dan dihargai.
7. Mempertimbangkan budaya peserta.
8. Bersikap terbuka terhadap perbedaan sikap dan pendapat orang
lain.
9. Memastikan bahwa pakaian yang akan dipakai tepat pilihan dari
segi situasi formal dan budaya setempat.
10. Memaksimalkan efektivitas dalam proses presentasi
11. Memastikan bahwa suaranya dapat didengar oleh semua peserta.
12. Memastikan bahwa penyaji dapat melihat semua peserta.
13. Menjadi penyimak/pendengar yang baik jika ada peserta yang
bertanya.
14. Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya.
15. Mendorong peserta untuk aktif terlibat.
16. Menggunakan media yang menarik dan tepat guna
Menghindari Stress Warming Up. Anda
dapat melakukan sedikit warming up untuk menghindari stress akibat tekanan yang
terjadi ketika tampil di depan publik. Gunakan trik berikut :
1.
Duduk santai dengan menyandarkan
badan pada kursi.
2. Tarik nafas dalam-dalam lewat hidung (mudah-mudahan anda tidak
sedang pilek) dan keluarkan lewat mulut. Ulangi beberapa detik sampai anda
merasa lega (jangan terlalu lama, karena akan menambah stress bagi anda).
3. Lemaskan otot-otot leher (biasanya otot leher yang kaku
menyebabkan tekanan pada pikiran). Geleng-gelengkan kepala (kalau perlu putar
kepala) beberapa kali (ini juga jangan terlalu lama, karena anda akan
keringatan!
4. Sambil duduk, goyangkan badan anda kekiri dan kekanan (gerak
menengok kebelakang disertai badan) beberapa kali.
5.
Terakhir lemaskan pergelangan kaki
dengan menggerakakan pergelangan kaki.
Selanjutnya anda siap berdiri dan
menyampaikan materi. Yang perlu diperhatikan dalam Presentasi yakni sebagai
berikut :
1. Kuasai Lingkungan. Penguasaan lingkungan diperlukan untuk
menghindari tambahan tekanan mental ketika terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
2.
Perhatikan audience. Tataplah
audience secara merata dan bergantian, sehingga mengesankan bahwa anda sangat
memperhatikan mereka (jangan memelototi mereka ya!!!).
3.
Bicara lugas. Gunakan bahasa yang
sederhana dan jelas, yang mengesankan anda tidak sombong (jangan memakai bahasa
luar angkasa walaupun sebagian audience mengerti maksudnya).
4.
Jelaskan media. Media presentasi
hanya sebagai guiden (tuntunan) untuk menjaga alur presentasi. Hindari membaca
media presentasi kata-perkata (apalagi titik koma di baca sekaligus.)
5.
Jika dipandang perlu. Berikan
joke-joke segar yang membangkitkan suasana (banyak joke yang dapat anda
dapatkan di internet!!!!/ disini atau disini ). Hindari joke (humor) yang
berbau SARA, karena dapat menyinggung audience.
6.
Tarik perhatian audience. Joke adalah
cara yang paling efektif untuk hal tersebut. Tetapi jika anda tidak pengalaman
atau anda bukan seorang yang terbiasa melakukannya, jangan dipaksakan.
7.
Ada cara lain yang dapat dilakukan
yaitu merubah intonasi suara dari yang semula datar-datar saja menjadi intonasi
yang meledak-ledak. Atur intonasi tersebut beberapa kali sampai audience
tersadar perhatiannya.
8.
buat gerakan yang tidak terduga
misalnya, mendekati audience untuk mencari perhatian lebih. Jika perlu buat
gerakan tersebut beberapa kali sampai perhatian audience kembali kepada
presentasi anda.
9. Dan banyak trik yang dapat anda gunakan dengan menyesuaikan
suasana presentasi.
Hindari hal-hal
di bawah ini pada saat Presentasi :
1. Menerima Telpon (HP) pada saat presentasi. Disarankan mematikan
HP atau menggunakan mode meeting, sehingga tidak mengganggu konsentrasi
audience (kecuali dengan sengaja anda menginginkan perubahan yang monoton pada
presentasi anda).
2.
Menggunakan kata-kata yang tidak dimengerti
audience. Maksud anda ingin mengesankan kepada audience bahwa anda seorang yang
canggih, internasionalis, dan smart.
3.
Memperhatikan slide presentasi di
dinding projector sehingga anda membelakangi audience.
4. Berbicara seperti orang mengguman yang sebenarnya anda sendiri
tidak yakin maksudnya. Jelaskan dengan bahasa sederhana dengan intonasi yang
normal (jangan terlalu cepat seperti orang dikejar kereta, atau terlalu
lambat).
Cara Memberikan Presentasi yang
Menarik dan Efektif Presentasi merupakan satu bagian tak terpisahkan dari
kegiatan kita sebagai peneliti.
Dengan presentasi, kita berusaha
mengkomunikasikan ide kita secara langsung kepada pendengar yang berarti juga
pada komunitas ilmiah (thought collective).
Beberapa kali terlihat banyak peneliti
yang sebenarnya materinya sangat menarik, tetapi cara mempresentasikan idenya
membuat orang malas mengikuti.
Prof. Hasegawa menyampaikan rangkuman
beliau ttg. tips-tips dalam presentasi ilmiah. Rangkuman tersebut bersumber
dari artikel di Bio Nikkei business bulan November 2001, dan dimodifikasi
berdasarkan pengalaman beliau sebagai peneliti di bidang medical imaging.
Ada 3 tips agar anda sukses dalam
presentasia.
a. Untuk meyakinkan pendengar, jangan memilih cara inkonvensional
(tidak lazim), tapi sampaikan presentasi yang “berisi” agar bisa difahami oleh
pendengar.
Hal yang sangat
penting dalam memberikan presentasi, adalah kemampuan persuasi dari materi yang
disajikan. Hindarkanlah memakai trik atau cara inkonvensional yang kurang
perlu, agar tidak mengurangi reliability dari materi yang disampaikan. Jika
pendengar presentasi anda terdiri dari para ekspert, presentasi yang bersifat
“menyerang”, “straight”, “smash” lebih efektif. Sebalikya, jika presentasi anda
terlalu bertele-tele, berakibat menurunnya konsentrasi ekspert pendengar yang
berusaha memahami penelitian anda.
b.
Faktor penting dalam presentasi
adalah keseluruhan ide yang disampaikan harus dapat dipahami oleh pendengar.
Dalam presentasi,
sangat penting bahwa ide yang disampaikan dapat difahami secara keseluruhan
oleh pendengar. Untuk itu, saat menyiapkan slide, pada bagian awal jelaskan
item-item apa saja yang akan dibahas. Misalnya anda ingin menjelaskan
karakteristik metode yang anda teliti. Pertama-tama jelaskan ada berapakah
karakteristik dari metode tsb. Setelah itu, diikuti dengan menjelaskan
masing-masing karakteristik tersebut secara berurutan dan terstruktur.
Jika anda menjelaskan
hasil eksperimen, pertama-tama jelaskan bagian terpenting dari hasil tersebut
dengan kalimat yang sederhana dan mudah ditangkap. Baru kemudian siapkan slide
yang menjelaskan secara detail karakteristik hasil yang diperoleh.
Dengan membuat slide
terstruktur seperti ini, saat anda menyampaikan presentasi, ide keseluruhan/outline
dengan sendirinya akan dijelaskan pada awal dari slide presentasi. Misalnya
“Pada metode ini ada tiga karakteristik yang penting. Ketiga hal tsb. masing-masing
A, B dan C.
c.
Pada akhir presentasi, sangat
dianjurkan untuk mengulas kembali point-point penting yang dipresentasikan.
Pada slide terakhir,
sangat dianjurkan untuk mengulas kembali bagian-bagian penting yang perlu
“digarisbawahi”. Anda dapat mengawalinya dengan kalimat sbb. “Demikian telah
kami jelaskan penelitian mengenai W. Sebelum menutup presentasi ini, kami ingin
mengulang kembali beberapa hal dan temuan penting dalam penelitian ini”. Untuk
menjelaskan per point, anda dapat memakai kalimat misalnya sbb. “Pada studi
ini, ada tiga temuan penting, yaitu X, Y dan Z.” Diikuti dengan menjelaskan
masing-masing X, Y dan Z. Pemakaian kata “tiga” pada kalimat di atas, yang
menunjukkan “banyaknya point” akan sangat membantu pendengar untuk memahami dan
mengingat hal-hal yang akan disampaikan.
Dalam penyampaian tsb., anda perlu
memikirkan cara pengungkapan yang paling jitu, dan paling berkesan, akan tetapi
tidak jangan sampai terkesan tergesa-gesa. Fikirkan dengan sebaik-baiknya
point-point penting mana yang akan anda sampaikan.
·
Misalnya tujuan presentasi tersebut.
adalah menjelaskan suatu metode, maka point yang penting untuk diulang adalah
segi : keunggulan dan originality.
·
Misalnya anda ingin menyampaikan
hasil yang menarik dari suatu eksperimen,maka anda dapat mengulang angka-angka
yang mendukung hasil akhireksperimen tsb. seperti misalnya recognition rate,
error-rate.
Yang manapun yang akan anda
sampaikan, anda harus membuat alur cerita yang logis, dengan menyampaikan data
yang dapat meyakinkan pendengar. Data seperti ini janganlah ditampilkan secara
tiba-tiba pada slide yang terakhir, melainkan harus disampaikan pada tengah
alur presentasi.
Penyampaian pada slide terakhir harus
bersifat hanya sebagai ulangan. Kalau pada slide terakhir tersebut anda justru
menampilkan hasil eksperimen yang sama sekali baru dan belum pernah
diperkenalkan pada slide sebelumnya, justru akan berakibat membingungkan
pendengar dalam menangkap bagian penting presentasi anda.
1.
Pemakaian demonstrasi eksperimen
merupakan hal yang menarik. Siapkan beberapa alternatif yang akan didemonstrasikan
pada pendengar.
2.
Perhatikan pengaturan
waktu/scheduling dalam menyampaikan presentasi. Jika presentasi terasa berjalan
lambat, anda perlu untuk meringkas materi yang disajikan.
Biasanya waktu untuk presentasi
dibatasi, sehingga untuk menyampaikan materi penelitian, anda perlu
memperhatikan pembagian waktu untuk tiap slide.
1.
Perlunya berlatih presentasi di depan
teman/kolega.Jika seseorang belum terbiasa melakukan presentasi, dan tiba-tiba
diharuskan memberikan presentasi pada seminar atau forum resmi, seringkali yang
bersangkutan. gagal dikarenakan kata-kata macet di tengah-tengah, atau
penjelasan yang diberikan ternyata salah. Jika penampilan anda seperti ini,
bagaimana pun bagusnya materi yang akan disajikan, kegagalan tsb. akan membuat
pihak pendengar presentasi anda menjadi Kurang percaya dan sulit untuk menerima
argumen anda.
2. Cek lah projector sebelum melakukan presentasi.Tidak ada artinya
jerih payah anda menyiapkan slide atau demo software, jika anda tidak dapat
mempresentasikannya pada hari H. Jangan sampai presentasi anda gagal hanya
gara-gara alat tidak dapat bekerja dengan baik. Untuk menghindari kegagalan
semacam ini, sebelum presentasi, periksalah apakah alat-alat tersebut dapat
bekerja sebagaimana yang diharapkan.
3.
Saat anda men-set tampilan proyektor,
sebaiknya jangan memakai slide-slide yang akan dipresentasikan. Disarankan
untuk menyiapkan beberapa slide yang berfungsi sebagai “test-pattern” di
halaman-halaman awal file presentasi anda.
Tips-tips dalam presentasi ilmiah
adalah catatan Prof.Hasegawa (Chukyo Univ) disampaikan ke anggota lab.
Rangkuman tsb. bersumber dari artikel di Bio Nikkei business bulan November
2001, dan dimodifikasi berdasarkan pengalaman beliau sebagai peneliti di bidang
medical imaging.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Presentasi ilmiah adalah kegiatan yang lazim dilakukan dalam
dunia ilmiah. Kegiatan itu berfungsi untuk menyebarkan informasi ilmiah. Karena
mahasiswa merupakan intelektual yang berkewajiban menyebarkan ilmu yang
dimilikinya, kemahiran untuk melakukan presentasi ilmiah merupakan suatu
kebutuhan.
Agar presentasi ilmiah dapat berjalan dengan efektif, ada
kiat-kiat yang perlu diterapkan, yakni :
a.
menarik minat dan perhatian peserta.
b.
menjaga agar presentasi tetap fokus
pada masalah yang dibahas, dan.
c. menjaga etika ketika tampil di depan forum ilmiah.
Untuk menarik minat dan perhatian
pada topik/masalah yang dibahas, seorang penyaji dapat menggunakan media yang
menarik (media visual seperti gambar dengan warna yang menarik, ilustrasi,
dll.), mengetahui latar belakang peserta, dan menjaga suara agar tidak monoton
serta terdengar jelas oleh seluruh peserta yang berada di suatu ruangan.
B.
SARAN
Diharapkan setelah berpedoman pada tata cara presentasi ilmiah
dalam makalah ini, mahasiswa dapat melaksanakan presentasi ilmiah dengan lebih
baik lagi dari sebelumnya. Untuk menarik minat dan perhatian pada topik/masalah
yang dibahas, seorang penyaji dapat menggunakan media yang menarik (media
visual seperti gambar dengan warna yang menarik, ilustrasi, dll.), mengetahui
latar belakang peserta, dan menjaga suara agar tidak monoton serta terdengar
jelas oleh seluruh peserta yang berada di suatu ruangan.
Untuk menjaga agar presentasi tetap fokus pada madalah yang
dibahas, penyaji harus menaati bahan yang telah disiapkan dan memberi
penjelasan singkat, padat, terhadap butir-butir inti.