"Mahasiswa jangan takut melangkah"

"Mahasiswa jangan takut melangkah"  |  AMBON - Hary Tanoesoedibjo berbagai pengalaman kepada mahasiswa di Universitas Pattimura, di Ambon. Pemimpin lebih dari 27 ribu karyawan itu memaparkan enam kunci sukses berkarir dan berwirausaha.

Pertama, fokus pada kualitas lantas yang kedua kecepatan bekerja. "Kecepatan itu termasuk dalam hal menuntaskan satu pekerjaan dan juga cepat menganalisis," katanya, Jumat (29/11/2013).
 
Dengan kecepatan mencermati keadaan pula, seorang pengusaha tidak akan kehilangan momentum peluang usaha.

Ketiga, introspeksi agar kita selalu belajar baik dari kesuksesan dan kegagalan. Keempat, berinteraksi dengan lingkungan yang tepat.

Kunci sukses kelima, menurut Hary adalah konsistensi. Khusus bagi mahasiswa, disiplin menekuni materi kuliah bakal membentuk karakter pembelajarketika nanti terjun menjadi pengusaha. Keenam, yang terakhir, selalu bersyukur dan menyerahkan hasil akhir dari usaha maksimal kita pada Tuhan.

"Saya sendiri yakin, betapa hebatnya Indonesia jika anak-anak muda membangun daerahnya. Potensi perikanan Maluku misalnya, bakal luar biasa jika dimaksimalkan," ujar CEO MNC Group tersebut.

Menanggapi paparan HT, mahasiswa semester 5 Jurusan Ekonomi Pembangunan FE Pattimura Muhammad Khadafi Rado, menanyakan peluang usaha yang bisa diambil seorang pengusaha muda.

"Kami di Maluku juga ingin menciptakan lapangan kerja bagi kami sendiri dan syukur untuk orang lain. Apa saja bidang usaha yang bisa kami lakukan?" tanyanya.

Menurut Hary Tanoe, secara umum, dengan melihat jumlah penduduk usia muda yang banyak, bidang pendidikan bisa memberi peluang seperti bimbingan belajar. Juga bisnis konsumsi dan infrastruktur.

Pembantu Rektor Bidang Akademik, Dr M Riadh Uluputt'i mengatakan karakter pendidikan kampus ini berlatar belakang kelautan. "Maluku terdiri dari 1.300 pulau sehingga wawasan dan materi pendidikan kami berbasis kelautan," ujar Riadh.

Kuliah umum yang dihadiri sekira 400 mahasiswa itu juga dinilai pihak rektorat sebagai kesempatan mahasiswa mendapat bekal dan motivasi berwirausaha. Pasalnya, seperti diakui Riadh, para mahasiswa masih berorientasi menjadi pegawai negeri.

"Kami sangat menginginkan mahasiswa Pattimura lebih berkiprah dalam bidang usaha. Semoga Pak Hary tidak jemu-jemu berkunjung ke Maluku dan Kampus Pattimura khususnya," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Hary Tanoe menyerahkan bantuan dana pendidikan kepada 10 mahasiswa dan empat dosen Universitas Pattimura.

Salah satu penerima bantuan pendidikan Like S Mustamu, berharap prestasi yang diraihnya makin meningkat. "Saya merasa bangga dan senang. Kesempatan bertemu dengan Pak Hary dan menerima bantuan ini memotivasi saya ke depan," ujar mahasiswi jurusan Matematika MIPA Unpatti semester III ini.

Begitu juga dengan Ita Sunarti Wally, yang lantas mengucapkan terima kasih pada Hary Tanoe. "Saya juga akan mengingat pesan beliau saat sesi tanya jawab kuliah umum tadi. Agar tidak takut melangkah dan terbuka pada hal-hal baru," kata mahasiswi semester V jurusan Administrasi Publik, FISIP Unpatti itu.

sumber:
Margaret Puspitarini - Okezone